SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah
sebuah sistem informasi yang menangani segala
sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri
sebenarnya adalah sebuah sistem informasi Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara
lain :
- Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses
data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
- Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan
transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
- Sistem
pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
- Sistem
buku besar/ pelaporan keuangan
- Sistem
Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan
yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi,
neraca, arus kas, pengembalian pajak,dll.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli
- Pengertian
sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi dalam bukunya “Sistem
Akuntansi”, Edisi ke-3, Jakarta, Salemba Empat, 2001 menyatakan bahwa: “Sistem
akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang
dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
- Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta, Erlangga, 2001, menyatakan bahwa : “Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.”
Tujuan Sistem Iformasi Akuntansi
- Mengolah
dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.
- Memproses
data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen
mengenai perencanaan dan pengendalian usaha.
- Pengawasan
terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan.
- Efisiensi
biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
- Penyajian
data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang
tepat.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
- Sumber
daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis proses akuntansi dan
keuangan secara umum, misalnya seorang Accounting.
- Prosedur keuangan dan keamanan.
- Formulir
Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan meliputi
transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan dan
biaya.
- Accounting
Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance.
- Hardware
berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan (Networking),
dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya.
Kendala Umum dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi
- SDM
yang belum siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang
baru, dan dibutuhkan waktu untuk pelatihan dan penerapannya.
- Dibutuhkan
software accounting dan perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan
dan kerahasiaan data keuangan 100%.
Sumber:
indonime situs anime fanshare terlengkap
BalasHapus