Langsung ke konten utama

tugas 3 no 5 Elemen dan Pengendalian internal versi COSO

Struktur pengendalian internal COSO dikenal sebagai Kerangka Kerja Pengendalian Internal yang Terintegrasi (COSO-Internal Control Integrated Framework) yang terdiri dari 5 komponen yang saling berhubungan. Komponen ini didapat dari cara manajemen menjalankaan bisnisnya, dan terintegrasi dengan proses manajemen. 


Untuk  memberikan  kepastian yang layak bahwa tujuan pengendaliannya akan tercapai.
Komponen pengendalian COSO meliputi hal-hal berikut ini :
1.   Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian berfungsi sebagai payung bagi keempat komponen lainnya. Untuk memahami dan menilai lingkungan pengendalian, auditor harus mempertimbangkan subkomponen pengendalian yang paling penting, yaitu ;
·        Integritas dan nilai-nilai etis
·        Komitmen kepada kompetensi
·        Partisipasi dewan komisaris atau komite audit
·        Filosofi dan gaya operasi manajemen struktur organisasi
·        Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

2.   Penilaian risiko
Penilaian risiko (risk assessment) atas laporan keuangan adalah tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang sesuai GAAP

3.   Aktivitas pengendalian
Aktivitas pengendalian (control activities) adalah kebijakan dan prosedur, selain yang sudah termasuk dalam epat komponen lainnya, yang membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil untuk menangani risiko guna mencapai tujuan entitas.
Aktivitas pengandalian umum dibagi menjadi lima jenis berikut ini, yang akan dibahas berikutnya:
·        Pemisahan tugas yang memadai
·        Otorisasi yang sesuai atas transaksi dan aktivitas
·        Dokumen dan catatan yang memadai
·        Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan
·        Pemeriksaan kinerja secara independen

4.   Infornasi dan komunikasi
Tujuan sistem informasi dan komunikasi akuntansi dari entitas adalah untuk mencatat, memroses, dan melaporkan transaksi yang dilakukan entitas itu serta mempertahankan akuntabilitas aktivitas terkait.
Untuk memahami perancangan sistem informasi akuntansi, auditor akan menentukan :
·        kelas transaksi utama entitas;
·        bagaimana transaksi dicatat;
·        catatan akuntansi apa saja yang ada serta sifatnya;
·    bagaimana sistem itu menangkap peristiwaperistiwa lain yang penting bagi laporan keuangan, seperti penurunan nilai aktiva;
·   sifat serta rincian proses pelaporan keuangan yang diikuti, termasuk prosedur pencatatan transaksi dan penyesuaian dalam buku besar umum.

5.   Pemantauan
Aktivitas pemantauan berhubungan dengan penilaian mutu pengendalian internal secara berkelanjutan atau periodik oleh manajemen untuk menentukan seperti yang diharapkan dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahaan kondisi.



sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Data Mining

Data Mining    Data mining mengacu pada proses untuk menambang (mining) pengetahuan dari sekumpulan data yang sangat besar [Jiawei, 2001]. Sebenarnya   data mining merupakan suatu langkah dalam knowlegde discovery in databases (KDD). Knowledge discovery sebagai suatu proses terdiri atas pembersihan data (data cleaning), integrasi data (data integration), pemilihan data (data selection), transformasi data (data transformation),   data mining, evaluasi pola (pattern evaluation) dan penyajian pengetahuan (knowledge presentation). Kerangka proses data mining yang akan dibahas tersusun atas tiga tahapan, yaitu pengumpulan data (data collection), transformasi data (data transformation), dan analisis data (data analysis) [Nilakant, 2004]. Proses tersebut diawali dengan preprocessing yang terdiri atas pengumpulan data untuk menghasilkan data mentah (raw data) yang dibutuhkan oleh data mining, yang kemudian dilanjutkan dengan transformasi data untuk mengubah data mentah menjadi format yang

Tugas 4 soal no 2.penjelasan dan gambar dari siklus pendapatan

1. Siklus Pendapatan       -     Pengertian Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut. Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dkimulai dari bagian penjualanotorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai denganpenerimaan kas.      -      Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan         Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :         1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan - Mengambil pesanan pelanggan - Persetujuan kredit - Memeriksa ketersediaan persediaan - Menjawab permintaan pelanggan         2. Pengiriman barang - Ambil dan pak pesanan - Kirim pesanan         3. Penagihan dan piutang usaha - Penagihan - Pemeliharaan data piutang usaha - Pengecualian : Penyesuaian rekening dan