Langsung ke konten utama

Tugas 4 soal no 3. penjelasan permasalahan yang muncul dan pengendalian siklus pendapatan

Permasalahan Yang Muncul & Pengendalian Siklus Pendapatan

Pada siklus pendapatan, SIA yang dirancang secara baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan2 berikut ini tercapai :

  • Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
  • Semua transaksi yang dicatat valid (benar2 terjadi).
  • Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat.
  • Semua transaksi dicatat dengan akurat.
  • Asetd ijaga dari kehilangan ataupun pencurian.
  • Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Ancaman dan pengendalian dalam siklus pendapatan :

Ancaman

  1. Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat
  2. Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan Kredit buruk
  3. Legitimasi pesanan
  4. Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga
  5. Kesalahan pengiriman: barang dag., jumlah dan alamat yang salah
  6. Pencurian persediaan
  7. Kegagalan untuk menagih pelanggan
  8. Kesalahan dalam penagihan
  9. Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha
  10. Pencurian kas
  11. Kehilangan data
  12. Kinerja yang buruk

Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan

  1. Pemeriksaan edit entri data.
  2. Persetujuan kredit oleh manajer bag. Kredit bukan oleh fungsi penjualan: catt yang akurat atas saldo rek. pelanggan.
  3. Ttd diatas dokumen kertas, ttd digital dan sertifikat digital untuk e-biz Sistem pengendalian persediaan.
  4. Rekonsiliasi pesanan penjulana dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan: pemindai kode garis.
  5. Pengendalian aplikasi entri data.
  6. Batasi akses fisik ke persediaan.
  7. Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan.
  8. Pengendalian edit entri data Daftar harga.
  9. Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar: laporan bulanan ke pelanggan.
  10. Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan.
  11. Rekonsiliasi periodic laporan bank dengan catt seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas.
  12. Prosedur cadangan dan pemulihan dari bencana; pengendalian akses (secara fisik dan logis).
  13. Persiapan dan tinjauan laporan kinerja

Sumber:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Data Mining

Data Mining    Data mining mengacu pada proses untuk menambang (mining) pengetahuan dari sekumpulan data yang sangat besar [Jiawei, 2001]. Sebenarnya   data mining merupakan suatu langkah dalam knowlegde discovery in databases (KDD). Knowledge discovery sebagai suatu proses terdiri atas pembersihan data (data cleaning), integrasi data (data integration), pemilihan data (data selection), transformasi data (data transformation),   data mining, evaluasi pola (pattern evaluation) dan penyajian pengetahuan (knowledge presentation). Kerangka proses data mining yang akan dibahas tersusun atas tiga tahapan, yaitu pengumpulan data (data collection), transformasi data (data transformation), dan analisis data (data analysis) [Nilakant, 2004]. Proses tersebut diawali dengan preprocessing yang terdiri atas pengumpulan data untuk menghasilkan data mentah (raw data) yang dibutuhkan oleh data mining, yang kemudian dilanjutkan dengan transformasi data untuk mengubah data mentah menjadi format yang

Proses Dalam Organisasi

PROSES DALAM ORGANISASI ORGANISASI: Pengertian Organisasi menurut para ahli 1. Menurut Stephen P. Robbinss Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. 2. Menurut James D Mooney Organisasi merupakan bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 3. Menurut Stoner Organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. 4. Menurut Chester I Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. 5. Menurut Schein Organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab. 6. Menurut Kochler Organisasi mer