Langsung ke konten utama

Ilmu sosial dasar tugas 4 Konflik Kelompok





Pengertian Konflik

Dalam bermasyarakat, masalah sosial akan selalu ada. Masalah biasanya muncul akibat adanya perbedaan pendapat atau pandangan terhadap suatu hal. Konflik adalah suatu permasalahan sosial yang umumnya dipicu karena tidak adanya rasa saling mengerti dan toleransi terhadap kebutuhan dari masing-masing individu. Pengertian konflik menurut para ahli salah satunya dikemukakan oleh Robbins yaitu suatu proses dimana ada satu pihak yang merasa dirugikan. Dimana pihak tersebut sudah memberikan dampak yang negatif terhadap pihak lainnya.

Alabaness sendiri berpendapat bahwa Konflik adalah suatu kondisi dimana ada pihak-pihak yang bermasalah kemudian tidak mencapai kesepakatan dan tujuan yang sama. Dampaknya, antar pihak saling mencampuri urusannya masing-masing. Dari penjelasan para ahli tersebut, bisa diketahui bahwa pada dasarnya konflik adalah suatu masalah atau keadaan yang dicampuri dengan banyak kepentingan dan membutuhkan penyelesaian yang konkrit untuk menyamakan pandangan dan persepsi agar tidak timbul permasalahan yang lebih parah.
Masalah ini tentunya akan merusak hubungan antara kedua belah pihak, sehingga sebaiknya harus segera diselesaikan secepat mungkin. Konflik sosial adalah permasalahan yang seringkali muncul dalam kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Di bawah ini adalah beberapa contoh konflik sosial berdasarkan bentuknya secara umum yang harus Anda pahami.
Macam-macam Konflik Sosial

beberapa macam-macam jenis konflik sosial diantaranya :

1. Konflik Antar Kelompok : Konflik ini terjadi antara kelompok yang satu dengan yang lainnya, bisa jadi antar dua kelompok, atau lebih. Konflik ini biasanya terjadi karena perbedaan tujuan dan persaingan.
2. Konflik Antar Negara (Internasional) : Konflik ini terjadi antar dua negara atau lebih. Biasanya, konflik ini dipicu oleh adanya satu pihak yang keberatan dengan kebijakan-kebijakan negara yang lainnya, sehingga timbullah konflik.
sebab-sebab terjadinya konflik :

a. adanya perbedaan pendirian atau perasaan antara individu sehingga terjadi konflik diantara mereka.

b. adanya perbedaan kepribadian di antara mereka yang disebabkan oleh adanya perbedaan latar belakang kebudayaan.

c. adanya perbedaan kepentingan individu atau kelompok di antara mereka.

d. adanya perubahan sosial yang cepat dalam masyarakat karena adanya perubahan nilai atau sistem yang berlaku.

Konflik dalam kelompok dapat terjadi akibat ketentuan norma yang berlaku tidak sesuai dengan norma pribadi individu selaku anggota kelompok, bisa pula terjadi penempatan posisi yang tidak diinginkan dalam suatu kelompok karena kemampuan yang kurang dibanding dengan anggota kelompok dan melakukan konformitas sikap dan persepsi dalam kelompok lain, dan bisa pula karena kohesi suatu kelompok sangat rendah sehingga tidak memiliki kemampuan untuk menarik individu anggota kelompok dan melakukan konformitas sikap dan persepsi dalam kelompok tersebut. (yusuf, 1999:90)

Terdapat jenis kelompok yang menganggaap suatu bentuk konflik memberi kekuatan kelompok untuk mengembangkan dirinya. Terdapat pula suatu kelompok yang menghindari konflik dan mementingkan keseimbangan dalam kelompok. akan tetapi, konflik tetap muncul sejauh anggota kelompok tersebut tetap belum dapat menetapkan persepsi terhadap nilai, norma yang berlaku dalam suatu kelompok, dan di sini pula seorang pemimpin dituntut untuk menggembleng keadaan guna menggerakkan kelompok tersebut ke arah pencapaian tujuan kelompok

Pendapat(kesimpulan) pribadi
Konflik merupakan permasalahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat yang seringkali di sebabkan karena adanya perbedaan keyakinan/pendapat dalam penulisan blog ini ingin membahas mengenai konflik kelompok saya kutip dari tulisan di atas "Konflik dalam kelompok dapat terjadi akibat ketentuan norma yang berlaku tidak sesuai dengan norma pribadi individu selaku anggota kelompok, bisa pula terjadi penempatan posisi yang tidak diinginkan dalam suatu kelompok karena kemampuan yang kurang dibanding dengan anggota kelompok dan melakukan konformitas sikap dan persepsi dalam kelompok lain" bisa di lihat dari kalimat tersebut konflik kelompok terjadi karena ketidaksesuaian norma yang berlaku dengan pribadi anggota kelompok menyebabkan terjadinya konflik anggota kelompok adahal yang bertentangan yang tidak sesuai di dalam sesama anggota kelompok tersebut

Referensi:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Data Mining

Data Mining    Data mining mengacu pada proses untuk menambang (mining) pengetahuan dari sekumpulan data yang sangat besar [Jiawei, 2001]. Sebenarnya   data mining merupakan suatu langkah dalam knowlegde discovery in databases (KDD). Knowledge discovery sebagai suatu proses terdiri atas pembersihan data (data cleaning), integrasi data (data integration), pemilihan data (data selection), transformasi data (data transformation),   data mining, evaluasi pola (pattern evaluation) dan penyajian pengetahuan (knowledge presentation). Kerangka proses data mining yang akan dibahas tersusun atas tiga tahapan, yaitu pengumpulan data (data collection), transformasi data (data transformation), dan analisis data (data analysis) [Nilakant, 2004]. Proses tersebut diawali dengan preprocessing yang terdiri atas pengumpulan data untuk menghasilkan data mentah (raw data) yang dibutuhkan oleh data mining, yang kemudian dilanjutkan dengan transformasi data untuk mengubah data mentah menjadi format yang

Proses Dalam Organisasi

PROSES DALAM ORGANISASI ORGANISASI: Pengertian Organisasi menurut para ahli 1. Menurut Stephen P. Robbinss Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. 2. Menurut James D Mooney Organisasi merupakan bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 3. Menurut Stoner Organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. 4. Menurut Chester I Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. 5. Menurut Schein Organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab. 6. Menurut Kochler Organisasi mer