Artificial intelligence
“Studi
tentang pemodelan fungsi mental manusia oleh program komputer.” — Collins
Dictionary
AI terdiri
dari 2 kata yaitu Artificial dan Intelligence. Apa pun yang sifatnya tidak
alami dan diciptakan oleh manusia adalah buatan (Artificial). Kecerdasan
(Intelligence) berarti kemampuan untuk memahami, merencanakan, mengambil
keputusan dll. Jadi bisa dibilang bahwa setiap kode, teknologi atau algoritma
yang memungkinkan mesin untuk meniru, mengembangkan atau menunjukkan kognisi
atau perilaku manusia adalah AI.
Pemanfaatan
teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini sudah
terjadi di mana-mana. Berbagai perusahaan telah memanfaatkan teknologi masa
depan ini untuk mengembangkan bisnisnya.
Dalam
pengembangan AI sendiri, ada dua konsep atau model yang mungkin sudah sering
kamu dengar, yaitu machine learning dan deep learning. Saat ini, kita bisa
melihat banyak hal yang dihasilkan dari kedua konsep kecerdasan buatan
tersebut.
Namun,
apabila kamu belum bisa memahami perbedaan dari machine learning dan deep
learning, maka kamu perlu membaca pemaparannya dalam artikel ini. kumparan akan
memberikan perkenalan buat kamu yang ingin mengetahui apa itu machine learning
dan deep learning.
Machine
Learning
Machine
learning atau mesin pembelajaran memiliki definisi dasar yaitu algoritma yang
mengolah data, mempelajari data tersebut, dan menerapkan apa yang telah
dipelajari untuk membuat keputusan. Apa yang telah dipelajari oleh machine
learning akan memberikan prediksi untuk suatu tujuan.
Konsep ini
menggunakan teknologi kecerdasan buatan, yang telah 'dilatih' untuk menggunakan
data dalam jumlah besar dan algoritma yang membuatnya dapat mempelajari bagaimana
melaksanakan sebuah tugas.
Contoh
sederhana dari algoritma machine learning bisa dilihat pada layanan streaming
musik on demand. Untuk memberikan daftar lagu baru atau musisi yang akan
direkomendasikan, maka algoritmanya akan berkaitan dengan preferensi si
pendengar dengan jenis musik yang mirip.
Machine
learning telah memperkuat semua proses otomatisasi dan tersebar di berbagai
industri, mulai dari perusahaan keamanan yang memburu malware hingga perusahaan
e-commerce yang menggunakannya untuk mempelajari produk yang paling disukai
konsumen.
Algoritma
dari machine learning memang kompleks, tapi masih sangat 'mesin', artinya ia
hanya mampu melakukan apa yang telah dirancang oleh penciptanya. Tidak lebih,
tidak kurang.
Deep
Learning
Dalam
istilah praktis, deep learning merupakan bagian dari machine learning. Sebuah
model machine learning perlu 'diberitahu' untuk bagaimana ia menciptakan
prediksi akurat, dengan terus diberikan data. Sementara model deep learning
dapat mempelajari metode komputasinya sendiri, dengan 'otaknya' sendiri,
apabila diibaratkan.
Sebuah
model deep learning dirancang untuk terus menganalisis data dengan struktur
logika yang mirip dengan bagaimana manusia mengambil keputusan. Untuk dapat
mencapai kemampuan itu, deep learning menggunakan struktur algoritma berlapis
yang disebut artificial neural network (ANN).
Dikutip dari
Zendesk, desain ANN terinspirasi dari jaringan neural biologis dari otak
manusia. Hal ini membuat mesin kecerdasannya menjadi jauh lebih tangguh
dibandingkan model machine learning standar.
Rumit
memang untuk memastikan model deep learning yang diciptakan tidak memberikan
kesimpulan yang tidak tepat. Tapi ketika ia telah bekerja dengan benar, maka
fungsi deep learning akan menjadi terobosan yang berpotensi menjadi tulang
belakang sebuah kecerdasan buatan sebenarnya.
Komentar
Posting Komentar